Rabu, 30 September 2015

One Piece : Profil Magellan


  • Nama Asli : Magellan
  • Penampilan Awal : Chapter 528; Episode 425
  • Afiliasi : Impel Down; Pemerintah Dunia
  • Status : Wakil Warden; Warden ( Mantan )
  • Lahir : 9 Oktober
BUAH IBLIS
  • Nama : Doku Doku no Mi
  • Pengertian : Menghasilkan Racun
  • Tipe : Paramecia

   Magellan adalah kepala sipir penjara di Impel Down yang loyal kepada World Goverment dan memiliki kewenangan menjaga penjara bawah laut terhebat yaitu Impel Down. Ia memiliki kekuatan Buah Iblis "Doku Doku no Mi" yang memberinya kekuatan menghasilkan cairan yang beracun. Ia merupakan salah satu karakter kuat dalam cerita One Piece. Karakternya diperkenalkan pertama kali dalam cerita sebagai Warden Impel Down.

   Setelah peristiwa kaburnya ratusan tahanan Impel Down, jabatannya diturunkan menjadi Wakil Warden digantikan oleh Hannyabal. Ia juga memiliki "Agoraphobic", yaitu semacam phobia terhadap ruangan terbuka dan lebih menyukai ruangan yang sempit, gelap dan tertutup.

Penampilan

   Magellan adalah seorang pria bertubuh tinggi besar, kira-kira tiga kali ukuran manusia normal. Ia memiliki wajah seram dengan gigi-gigi yang tajam, jenggot tebal dan bertanduk, dan memakai semacam sayap kelelawar. Dibawah tanduk, ia memiliki rambut hitam pendek bergaya twintail. Secara umum, Magellan memiliki penampakan seperti setan penjaga.

   Seperti kebanyakan petugas Impel Down, Magellan mengenakan pakaian khas penjaga dengan setelan hitam dan kemeja merah di bawahnya. Setelan hitamnya memiliki banyak fitur kancing. Selain itu, ia juga memakai sebuah topi khas petugas, dengan sepatu boots.

Karakteristik

   Magellan memiliki sikap tegas dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Ia sangat bangga dalam menjaga reputasi Impel Down yang hampir mustahil ditembus oleh siapapun, meski kemudian harga dirinya jatuh ketika Monkey D. Luffy menjadi orang pertama yang berhasil lolos dari sana sejak kasus kaburnya Golden Lion Shiki 20 tahun yang lalu.

   Meski tegas terhadap para tahanan, ia tidak akan mentolerir bawahannya yang menyalahgunakan kekuasaan mereka, seperti saat menghukum kepala sipir Shiryu yang berlaku sewenang-wenang terhadap para tahanan. Sebagai Warden Impel Down, Magellan mendapatkan respek penuh dari seluruh bawahannya, termasuk wakil warden Hannyabal yang senang mempermainkannya. Ia juga sangat peduli akan keselamatan anak buahnya, seperti saat memperingatkan mereka agar menjauh saat ia akan menggunakan kemampuan racunnya.

   Salah satu kekhasan Magellan adalah "penyakit diare akut" yang dideritanya akibat kebiasaan buruk mengkonsumsi racun. Meski kemampuan Buah Iblisnya memberikan ia kekebalan akan racun, namun ia memiliki pemahaman yang aneh kalau dengan memakan racun maka akan melawan racun yang ada di tubuhnya. Akibatnya, ia harus menghabiskan sekitar sepuluh jam di kamar mandi setiap hari.

   Ditambah dengan waktu istirahat selama 8 jam sehari, efektif Magellan hanya melakukan sekitar empat jam sehari sebagai Warden penjara. Meski begitu, dengan kekuatannya, ia adalah orang yang paling bisa diandalkan untuk menjaga Impel Down yang dihuni para tahanan dengan reputasi terburuk.

Kemampuan

   Sebagai sipir penjara, Magellan memiliki wewenang penuh mengendalikan Impel Down. Ia dapat mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk menghukum para tahanan. Selain itu, ia juga memiliki kecakapan dalam membaca situasi dan memutuskan tindakan yang harus diambil untuk menanganinya. Namun kekuasaannya sedikit menurun sejak pangkatnya diturunkan menjadi wakil warden setelah peristiwa kaburnya para tahanan.

   Magellan memiliki reputasi yang menakutkan bagi para tahanan maupun bawahannya sendiri. Menurut Mr. 2 Bon Kurei, Magellan dikenal efektif dalam cara menangani para tahanan. Setidaknya, dua Shichibukai semacam Crocodile dan Jinbe menjadi was-was saat mengetahui kedatangan Magellan. Meski dengan fakta penyakit diare akut yang menyita sebagian besar waktu bertugasnya, ia masih menjadi orang yang paling diandalkan di Impel Down.

   Secara fisik, Magellan sangat kuat. Ia menangkap Luffy hanya dengan satu tangan dan mampu menahan "Jet Pistol" Monkey D. Luffy tanpa cedera yang berarti. Ia juga dengan mudah memblokir serangan kombinasi lilin Mr. 3 dan "Gomu Gomu Champion Stamp" Luffy dengan satu tangan, menghancurkan pilar bangunan yang dilempar Inazuma, serta menerima serentetan tembakan meriam tanpa terluka. Selain itu, Magellan dengan mudah mengalahkan beberapa karakter kuat seperti Emporio Ivankov, Blackbeard dan krunya, serta melumpuhkan mantan kepala sipir Shiryu yang tahu persis kekuatan Magellan dan memenjarakannya di penjara Level 6.

  • Buah Iblis

   Magellan memakan Buah Iblis "Doku Doku no Mi", tipe Paramecia yang sangat kuat dan mematikan. Berkat Buah Iblisnya, ia memiliki kemampuan untuk menghasilkan dan memanipulasi racun. Pada dasarnya, Magellan disebut sebagai manusia racun dan kebal terhadap segala jenis racun. Ia dapat memproduksi racun dalam beberapa bentuk yang berbeda; seperti mengeluarkan napas beracun, meniup bola-bola khloro berefek gas air mata atau membentuk gumpalan racun besar yang dapat dikontrol pergerakannya. Berkat kekuatan racunnya, Magellan bahkan tidak perlu bersusah payah saat bertarung karena efek racunnya sendiri sudah mematikan jika tersentuh.

   Salah satu teknik yang paling sering digunakan yaitu "Hydra", semacam racun bergerak dalam bentuk naga berkepala tiga. Setiap orang yang terkena racun ini, dipastikan tidak akan selamat dan hanya akan bertahan hidup dalam waktu 24 jam jika tidak segera diberi penawarnya. Dengan teknik ini, Magellan juga dapat berenang meluncur secara cepat diantara gumpalan racun. Lapisan tebal racun ini juga bisa berfungsi sebagai pelindung berdaya tahan tinggi terhadap serangan fisik; seperti tembakan bazooka maupun serangan "Hell Wink" milik Ivankov.

   Teknik Magellan lainnya yaitu "Venom Demon: Judgement Hell", merupakan versi racun yang jauh lebih kuat yang disebut racun "Kinjite". Dalam versi anime, racun ini berubah warna menjadi kemerahan dan membungkus Magellan dalam gumpalan racun berbentuk setan raksasa dengan penampakan tengkorak. Racun ini sangat powerfull hingga dapat menginfeksi setiap permukaan yang disentuhnya, tanpa bisa dihentikan. Magellan sendiri menyatakan jika teknik tersebut bahkan cukup kuat untuk dapat menghancurkan seluruh Impel Down.

Riwayat

Masa lalu

  • Peristiwa Kaburnya Golden Lion Shiki
   Sekitar dua puluh dua tahun yang lalu, Magellan yang baru berpangkat wakil warden, terkejut saat menemukan Shiki si Golden Lion telah kabur dari penjara dengan memotong kedua kakinya yang diborgol. Peristiwa ini kemudian dicatat sebagai satu-satunya kisah tahanan yang berhasil melarikan diri dari Impel Down saat itu.

  • Penahanan Shiryu

   Kemudian saat Magellan sudah menjabat warden Impel Down, ia terlihat menghadapi rekan kerjanya, kepala penjara Shiryu yang membunuh para tahanan untuk kesenangan. Karena Shiryu tidak mengindahkan keberatan Magellan dan lalu mengamuk, Magellan mengalahkannya lalu melucuti jabatannya dan memenjarakannya di penjara Level 6 sampai menunggu hukuman matinya.

Perang Whitebeard Saga

  • Kunjungan Boa Hancock ke Impel Down

   Magellan muncul keluar menyambut Shichibukai Boa Hancock dan Vice Admiral Momonga yang datang ke Impel Down dengan maksud menemui Portgas D. Ace. Setelah meminta maaf atas keterlambatannya, ia ditemani wakil warden Hannyabal segera mengantar rombongan menuju Level 6 tempat Ace ditahan. Di Level 6, Magellan menjadi jengkel mendengar sorak sorai para tahanan yang melihat kecantikan Hancock. Ia lalu mengeluarkan serangan "Hydra" kearah para tahanan, sambil menyatakan bahwa ia memiliki kekuasaan mutlak untuk mengeksekusi para tahanan ditempat jika dirasa perlu.

   Setelah kunjungan itu berakhir, ia lalu ikut mengantar kepergian Hancock dan Momonga meninggalkan Impel Down. Hannyabal kemudian menginformasikan berita tentang penyusupan Monkey D. Luffy dan kekacauan yang mereka timbulkan di Level 4. Magellan memarahi Hannyabal karena terlambat memberitahu ia, namun Hannyabal balik mencela kelakuan Magellan yang menjadi buta sejak kedatangan Hancock karena ia telah berusaha menghubunginya berulang kali. Magellan kemudian tiba di kantornya di Level 4 dan memerintahkan para penjaga untuk menjaga pintu keluar di Level 3.

  • Magellan vs. Monkey D. Luffy

   Magellan tiba-tiba muncul di hadapan Luffy dan Mr. 2 Bon Kurei di Level 4 dan memanggilnya sebagai tikus. Bon Kurei berteriak kepada Luffy untuk tidak melawannya, sambil memberitahu kekuatan racun Magellan dan menyuruhnya melarikan diri. Magellan membalas dengan mengatakan jika semua pintu keluar telah di blokir. Ia juga membeberkan alasan kedatangan Luffy untuk membebaskan Portgas D. Ace dan berniat membuatnya bicara untuk mengungkapkan orang yang membantunya menyusup masuk ke Impel Down, namun Luffy dengan tegas menolak memberitahu bahkan jika ia sampai meninggal karenanya.

   Magellan memulai serangan dengan mengeluarkan Hydra yang membuat Luffy dan Mr. 2 Bon Kurei menyingkir. Serangan itu tak pelak mengenai beberapa sipir penjara. Magellan memperingatkan bawahannya untuk segera menyingkir dari jangkauan tempur jika tidak ingin terkena racun, sementara Luffy melompat dari jembatan dan berayun menuju platform yang menggantung. Magellan meluncurkan "Bola Khloro" yang kemudian meledak dan menyebabkan mata Luffy perih, lalu mengejarnya melalui hydra. Diatas platform, Magellan menyerang Luffy berkali-kali dengan tanduk yang mengeluarkan racun. Racun itu sangat kuat hingga mampu melumerkan bebatuan. Namun Luffy hanya bisa menghindar dengan kepayahan dan akhirnya kembali ke atas jembatan. Luffy kemudian berkesimpulan bahwa selama ia tidak menyentuhnya maka ia tidak akan apa-apa.

   Luffy menyerang dengan "Jet Bazooka" hingga Magellan mengaduh kesakitan. Namun serangan itu berakibat efek racun mengenai tangan Luffy dan terus menyebar ke seluruh tubuh. Magellan berkomentar jika racun yang ada ditangannya sudah cukup untuk menghentikannya. Selagi Magellan bersiap mengeluarkan bola racun, Luffy memukulnya di perut dengan dobel Jet Gun dan sambil melompat untuk menghindar, ia mengeluarkan "Jet Pistol" namun Magellan berhasil menahannya dengan Hydra.

   Luffy mencoba mendekat, namun Magellan mengeluarkan napas racun "Awan Beracun" yang membuat Luffy terhuyung-huyung dan pandangannya menjadi kabur. Magellan menyatakan jika racun mulai mempengaruhi tubuhnya. Luffy berteriak sekuatnya memanggil Ace, membuat Magellan heran dengan kekuatan mentalnya. Luffy mencoba menendangnya namun tendangannya tidak terarah dan mengenai kobaran api hingga ia berteriak kepanasan. Magellan mengatakan jika ia hanya akan lebih menyakiti dirinya sendiri dan memutuskan mengakhiri pertarungan dengan mengeluarkan hydra hingga menyelimuti sekujur tubuh Luffy. Magellan menyatakan jika itu sebagai hukuman karena menyerang Impel Down, sambil memberitahu jika ia akan mati dalam waktu 24 jam. Ia kemudian memerintahkan para penjaga untuk melemparkan Luffy ke penjara Level 5.

   Saat akan memeriksa keadaan, para penjaga menginformasikan jika pintu keluar Level 3 telah terbuka dan para tahanan berhasil melarikan diri. Magellan segera menemui mereka dan mendapati semua para penjaga termasuk Hannyabal telah dikalahkan. Hannyabal yang rupanya Mr. 2 Bon Kurei yang menyamar, memberitahu jika seorang okama telah mengalahkan mereka dan berhasil kabur, namun ia berhasil menangkap Buggy dan Mr. 3. Magellan meninggalkan urusan Buggy dan Mr. 3 kepada Hannyabal, sementara ia sendiri bergegas menuju Level 2 untuk menangkap Mr. 2.


  • Krisis di Impel Down

   Sementara itu Blackbeard dan krunya tiba-tiba muncul di Impel Down dan berhasil menerobos masuk. Melalui Den Den Mushi, Hannyabal yang asli melaporkan semua kejadian itu kepada Magellan dan bingung harus bertindak apa. Magellan memberitahu Hannyabal untuk bertahan di Level 4 sedangkan ia sendiri akan segera menuju kesana. Ia juga memerintahkan untuk melepas Shiryu dan menawarinya kesempatan kedua agar ia bersedia membantu mereka menghadapi Blackbeard dan kru.

   Magellan tiba di Level 4 dan mendapati Sadi-chan terikat setelah kalah melawan Emporio Ivankov. Sesaat setelah ikatan Sadi-chan berhasil dibuka, Blackbeard dan krunya muncul. Magellan mengidentifikasi Blackbeard dan langsung menyerang mereka dengan menggunakan hydra, sambil mengklaim jika ia tak punya waktu menanyakan alasan kedatangan mereka. Ia lalu berharap agar Hannyabal dapat bertahan dan berkomentar jika Hannyabal adalah satu-satunya yang layak menggantikannya sebagai warden kelak. Setelah itu, Magellan mulai mengejar rombongan Luffy sambil berteriak keras jika ia tidak akan membiarkannya tetap hidup.

   Magellan berhasil menyusul rombongan Luffy dan melumpuhkan beberapa tahanan yang berada di belakang barisan. Ivankov memutuskan untuk menghadapi Magellan agar dapat memberikan tambahan waktu bagi yang lain, sementara Inazuma memotong tangga dan memblokir jalan keluar. Ivankov mulai melakukan beberapa akting. Magellan mencoba menyerang dengan hydranya, namun berhasil di hancurkan dengan "Hell Wink" Ivankov. Magellan menyatakan jika ia hanya mencoba mengulur waktu sambil menyerang dengan hydra dan mengenai wajah Iva. Ivankov berteriak tampak kesakitan namun hanya berpura-pura karena serangan itu tidak mengakibatkan cedera dan cuma mengenai make-up nya yang super tebal. Magellan menyatakan trik Ivankov sangat membosankan. Iva merespon dengan menggunakan "Newkama Kenpo - Technic Aesthetic 44: Mudageshoriken" dan mereka saling bertarung dengan hasil kekalahan bagi Ivankov.

   Magellan terus bergerak dan menerobos masuk melewati reruntuhan tangga yang dirusak Inazuma. Inazuma menyangka Ivankov yang keluar namun menjadi terkejut saat melihat penampakan Magellan. Inazuma langsung menyerang dengan melemparkan potongan bangunan, namun Magellan dengan hydranya tidak dapat dihentikan dan mengalahkan Inazuma dengan mudah. Magellan terus maju ke Level 2 dan kemunculannya menimbulkan kepanikan bagi para tahanan yang berlarian. Magellan mencoba menyerang rombongan Luffy dengan hydra namun berhasil dihentikan "Tembok Lilin" milik Mr. 3. Ini cukup mengejutkan Magellan, termasuk Crocodile yang sempat berkomentar tentang sulitnya mengetahui dominasi dua kekuatan Buah Iblis saat diadu.

   Mr. 3 menyuruh semua orang untuk tetap berlari sementara ia akan mencoba menghambat Magellan. Luffy bersikeras kalau ia akan ikut bertarung, termasuk beberapa tahanan yang mencoba membantu. Magellan mencoba menyerang para tahanan dengan hydra namun berhasil kembali diblok oleh tembok lilin Mr. 3. Sambil melompat, Luffy berhasil memukul Magellan dengan "Gomu Gomu no Champion Rifle"; sebuah serangan kombinasi dibantu dengan kekuatan lilin Mr. 3. Luffy bersorak karena serangannya efektif melawan Magellan tanpa terkena efek racun, sementara para tahanan menembakkan bazooka bertubi-tubi hingga meledakkan Magellan.

   Magellan mengeluarkan teknik terkuatnya yang disebut racun "Kinjite", yang diklaim Magellan sangat powerfull dan dapat menghancurkan seisi Impel Down. Luffy kembali memukul Magellan dengan "Gomu Gomu no Champion Stamp", namun berhasil ditangkis Magellan. Racun kinjite yang mengenai bantalan lilin di kaki Luffy terus menyebar dan memaksa Mr. 3 untuk melepasnya. Magellan mengeluarkan teknik baru, "Venom Demon: Judgement Hell"; membentuk lapisan racun raksasa berbentuk setan tengkorak. Racun itu menginfeksi beberapa tahanan dan terus menyebar kepada yang lain setiap kali tersentuh. Luffy dan Mr. 3 berasumsi jika racun tersebut tak dapat dihentikan dan memutuskan terus berlari menyelamatkan diri.

   Venom Demon Magellan terus mengejar Luffy dan Mr. 3 hingga ke depan pintu utama Impel Down dimana rombongan lain telah menunggu. Tiba-tiba muncul sesuatu yang menabrak lantai dari bawah, yang ternyata adalah Ivankov dengan bentuk kepala super besar dan menggunakan "Hell Wink". Hal ini mengejutkan semua orang, termasuk Magellan yang merasa telah mengalahkan ia sebelumnya. Magellan kemudian menyerang mereka dengan gumpalan besar racun Venom Demon. Luffy mengaktifkan "Gear 3" dan dengan kombinasi "Tembok Lilin Raksasa" Mr. 3, ia menendang Magellan dengan "Gomu Gomu no Giganto Stamp, dan berhasil memukul mundur Magellan hingga membentur dinding di belakangnya. Luffy berteriak-teriak mencoba membangunkan Ivankov dan memintanya menyelamatkan semua orang ke lautan. Magellan bangkit dan berkata bahwa rencana mereka tidak akan berhasil dan kembali mendekat dengan racunnya. Namun Ivankov dengan "Hell Wink"nya, meluncur keluar ke arah lautan bersama orang-orang yang berpegangan dikepalanya dan mendarat tepat diatas kumpulan ikan hiu paus yang diperintahkan Jinbe.

   Magellan tampak shock dan marah melihat kenyataan tersebut. Ia lalu memerintahkan Angkatan Laut untuk mengirimkan salah satu kapal dan menjemputnya. Magellan berkomentar jika rombongan Luffy masih belum menyadari jika mereka seperti tikus yang masih terperangkap dan berniat menghabisi mereka melalui tangannya sendiri. Saat Magellan bersiap menaiki kapal, tiba-tiba gerbang kehakiman terbuka dan membuat terkejut semua marinir yang melihatnya termasuk Magellan.

   Magellan berbalik menuju Impel Down sambil berlari. Sesampainya di ruangan generator, ia kembali terkejut saat melihat seseorang yang mirip dengan dirinya disana. Orang itu ternyata Mr. 2 Bon Kurei yang menyamar menyerupai Magellan dan memerintahkan para penjaga untuk membuka gerbang kehakiman. Magellan tampak bingung dengan situasi yang terjadi. Bon Kurei mengaku jika ia memiliki memori tentang dirinya saat menyentuh wajah Magellan dalam bentuk penyamaran Hannyabal. Magellan betul-betul marah dan bertanya jika ia punya kata-kata terakhir untuk disampaikan. Bon Kurei hanya menyatakan jika ia tak menyesali perbuatannya dan mereka lalu mulai bersiap bertarung.


  • Setelah perang Marineford
   Setelah berakhirnya perang di Marineford, Sengoku diberitahu letnan komandan Brandnew jika Magellan telah sadar dari tempat tidur di rumah sakit akibat luka-lukanya. Ia mengaku ingin mengambil tanggung jawab atas semua insiden yang terjadi di Impel Down, bahkan ia disebut-sebut ingin bunuh diri atas kegagalannya. Sengoku mencela keinginannya dan berkomentar jika ia hanya boleh berkonsentrasi pada penyembuhannya sekarang.

   Dua tahun kemudian diketahui jika Hannyabal berhasil menjadi Warden Impel Down yang baru sedangkan Magellan diturunkan jabatannya menjadi wakil warden. Selain itu, Sadi-chan ternyata menyukai Magellan dan jatuh cinta kepadanya.

Perbedaan di Manga dan Anime

   Di anime episode 446, Hannyabal memiliki kilas balik tentang masa lalunya. Tahanan yang bernama Olive berhasil mengelabui Hannyabal yang baru menjadi sipir, serta mencuri seragamnya. Baru saja Olive selesai mengenakan seragam itu, wakil warden Magellan muncul dari belakang dan menangkapnya kembali. Olive kemudian dibawa ke selnya sementara ia meronta-ronta tak berdaya.
   Di manga, Shiryu yang ingin membantu Magellan dan memberitahu para sipir untuk menghubungi Magellan karena ia ingin membantunya. Tapi di anime, Magellan lah yang memutuskan untuk meminta Shiryu membantu mereka.
   Di manga, aksi Mr. 2 Bon Kurei menghalangi Luffy menyerang Magellan tidak ditunjukkan. Juga saat Bon Kurei mencoba membingungkan Magellan dengan kemampuan Mane Mane no mi di anime. Di manga, hal ini tidak ditunjukkan.

Trivia


  • Nama Magellan berasal dari nama pelaut kenamaan portugis abad ke-16, Ferdinand Magellan. Magellan pergi berlayar mengelilingi dunia dan menemui ajalnya saat mendarat di Filipina di pulau Cebu. Ia dihujani tembakan tombak bambu dan terkepung oleh Lapu-Lapu yang mengakibatkan kematiannya.
  • Di anime, para tahanan di Level 6 menjuluki Magellan dengan nama panggilan "geri yarō", yang diartikan sebagai "bajingan diare". Nama ejekan ini berasal dari penyakit diare akut yang diderita Magellan, yang membuatnya menghabiskan 10 jam waktunya setiap hari di kamar mandi.
  • Mirip dengan Caesar Clown, wajah seram Magellan dan tanduk kambing, membuatnya memiliki penampakan seperti iblis "Baphomet", dewa kuno terkenal yang digambarkan sebagai manusia kambing bersayap.
  • Dalam One Piece Green: secret pieces, saat konsep awal Magellan ditampilkan, Oda membayangkan Magellan seperti seorang penjaga neraka bukan kepala sipir penjara biasa.

1 komentar:

  1. daftar sabung ayam
    Setelah berakhirnya perang di Marineford, Sengoku diberitahu letnan komandan Brandnew

    BalasHapus